Tampilkan postingan dengan label Info Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Info Wisata. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Agustus 2013

Wisata Air Terjun Cikaso

Jawa Barat merupakan salah satu propinsi yang lengkap dalam hal potensi pariwisata. Beraneka ragam kekayaan alam khususnya berkaitan dengan wisata alam mulai dari adventure travelling maupun family travelling, semua tersedia. ya, memang sih semua didukung oleh lokasi geografisnya yang tinggi, sehingga kawasan Jawa Barat sejuk dan membuat nyaman untuk tinggal.

Potensi wisata alam yang bisa dipilih antara lain berupa puncak gunung, gunung api, barisan bukit, danau, sungai, hingga pulau kecil. Juga terdapat sungai dalam kepitan gua, petualangan dan sains sejarah dan budaya.


Kawasan Menarik di Ujung Genteng


Kali ini kita akan mengunjungi sebuah desa yang bernama Ujung Genteng yang masuk dalam wilayah Sukabumi, jawa Barat. Ada satu alasan mengapa desa ini menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menghabiskan waktu liburnya bersama keluarga. Desa ini terdapat tujuh spot wisata andalan, diantaranya Pantai Tenda Biru, pantai Minajaya, Pantai Pangumbahan, Pantai Amanda Ratu, Pantai Cipanarikan, Pantai Ombak Tujuh, dan yang ketujuh adalah Air Terjun Cikaso. Curug Cikaso menjadi lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan.


Tiga air Terjun dan Satu Sungai


Ada apa di balik keindahan Curug Cikaso? Mari kita jalan-jalan sebentar mengunjungi air terjun ini. Curug Cikaso atau Air terjun Cikaso berdekatan dengan kawasan Ujung Genteng. Untuk mencapainya, Anda bisa melalui Pelabuhan Ratu menyusuri pantai selatan dengan rute agak off-road, atau lewat Jampang Kulon menuju Surade. hal yang paling penting adalah kita bisa mencapai kota kecamatan Surade, sebagai akses penting menuju kawasan Ujung Genteng dan sekitarnya.

Cikaso berasal dari sungai yang mengalir dari hulunya di Sukabumi Utara hingga bermuara di pantai selatan yang masuk Kecamatan Surade, Sukabumi Selatan. Kalau nama aslinya sih Curug Luhur. Curug merupakan bahasa Sunda, jika di Indonesia-kan menjadi Air Terjun.

Di lokasi ini terdapat tiga air terjun sekaligus yang berdekatan, meski berasal dari sungai yang sama. Dua diantaranya sangat berdekatan, di mana limpahan airnya tertampung pada sebuah kolam yang kemudian mengalirkannya ke sungai lain. Yang menarik adalah di bawahnya terdapat kolam biru kehijauan yang menampung curahan deretan air terjun itu. Di kolam ini wisatawan dapat berenang sepuasnya.

Nama air terjun yang berdampingan adalah Curug Asepan paling kiri, di tengah adalah Curug Meong. Sementara yang paling kanan, dengan tebing tersendiri agak tersembunyi menghadap ke timur dinamakan Curug Aki. Tinggi ketiga air terjun sekitar 80 meter dengan lebar tebing 100 meter. Ketiga air terjun ini dikelilingi oleh pohon yang rindang dan hijau.

Transportasi


Untuk mencapai daerah ini Anda harus menaiki perahu motor yang disewakan di pinggir sungai dengan menempuh jarak sekitar 1 kilometer. Kendaraan bermotor dan mobil juga dapat di parkir di sini. Sambil jalan menaiki perahu bermotor terdapat juga gua sarang burung walet, sungai yang bergolak.

Kapasitas perahu maksimal dipenuhi 5-10 orang. Cukup padat ya...


Rabu, 14 Agustus 2013

Jalan Braga: Denyut Nadi Tempo Dulu

Ketika melangkah diantara gedung-gedung tua di Jalan Braga, sisa-sisa kejayaan masa lalu masih terasa kental di salah satu daerah legendaris di Kota Kembang ini. Kawasan yang pada tahun 1920-1940 dikenal sebagai kota mode layaknya Paris, selalu ramai dikunjungi banyak orang dengan suasana yang hangat.

Jalan Braga yang dulunya dijuluki juga "Jalan Culik", dikarenakan dulunya jalan ini sempit/kecil, merupakan salah satu jalan utama di kota Bandung. Birunya langit ketika menyusuri jalan ini akan terasa melangkah pada daerah kejayaan tempo dulu dengan gedung-gedung model Eropa yang masih tetap dipertahankan.



Gedung Societeit Concordia


Nama jalan ini sudah dikenal sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda dan sampai sekarang tetap dipertahankan malah dijadikan sebagai salah satu maskot wisata kota Bandung. Nama Jalan Braga sudah terkenal di mancanegara, kok kita sebagai orang aseli Indonesia belum kenal ya.??

Sekilas suasana jalan ini memang begitu berbeda dengan jalan-jalan lainnya di kota Bandung. Bila dicermati, kita akan menemukan sederetan gedung tua yang mirip model Eropa. Sejak tahun 1920-1940, gedung ini merupakan kompleks pertokoan.

Pada tahun tersebut kota Bandung memang telah dikenal sebagai kota mode layaknya kota Paris. Menurut sejarah, pada tahun 1900-an merupakan sebuah jalan kecil yang cukup "rawan" makanya disebut Jalan Culik. Seiring dengan berjalannya waktu, jalan ini semakin ramai dengan banyaknya usahawan Belanda mendirikan toko, bar, dan tempat hiburan di kawasan ini.

Pada tahun 1920-1930-an mulai berdiri toko-toko butik pakaian yang mengambil model di kota Paris. Kawasan ini semakin ramai dengan dibangunnya gedung Societeit Concordia, Hotel savoy Homann dan gedung perkantoran lainnya yang berdiri megah di beberapa sudut jalan ini.

Bagaimana dengan sekarang?


Braga tetap memiliki keunikan tersendiri sebagai sebuah 'jalan tua" dengan sederetan gedung-gedung tua model Eropa. Menyusuri jalan ini Anda akan melihat beberapa mahasiswa yang sedang asyik melukis perspektif, atau sekedar duduk-duduk dan berfoto-ria dengan background gedung tua ala Eropa.

Sembari jalan pagi Anda dapat juga menikmati menu sarapan pagi di Restoran Sumber Hidangan atau Restoran Braga Permai. Sederetan lukisan yang sengaja dipajang untuk dijual berjejer rapi sebagai ciri khas Jalan Braga saat ini. Tidak hanya di jalan, lukisan dan karya seni lainnya dapat Anda jumpai di galeri yang berada di sepanjang Jalan Braga. Diantaranya Rumah Ropih dan Jalu Braga., yang melayani pelancong dalam mencari cinderamata khas Jawa Barat. Tertarik, silakan kunjungi jalan Braga untuk menikmati "kota kuno" ala Eropa.



Jumat, 09 Agustus 2013

Baturaden yang Mempesona

Daya tarik Baturaden bukan hanya pemandangan cantik dan hutan pinus segar menghijau seluas sekitar 200 hektar, tetapi juga terkenal dengan pemandian air panasnya yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.



Hutan Pinus yang Segar dan Hijau

Tidak asing lagi jika mendengar kata 'kripik' yang berasal dari kota Purwokerto, termasuk sentra penghasil makanan khas daerah, salah satunya ya keripik. Jika berkunjung ke sana jangan lupakan Gunung Selamet (tingginya 3428 meter di atas permukaan laut) yang berada sekitar 14 KM dari kota Purwokerto. Di kaki gunung inilah terdapat sebuah kota kecil bernama Baturaden.

Baturaden yang mempesona memiliki ketinggian sekitar 650 meter dpl memiliki suhu sekitar 20-28 derajat Celcius, sehingga sangat cocok untuk berisirahat di akhir pekan sambil menikmati kesejukan dan pemandangan hutan pinus yang hijau dan segar.

Dari ketinggian Baturaden Anda dapat menikmati pemandangan kota Purwokerto, sembari melihat pulau kecil Nusa Kambangan dan beberapa pantai di Cilacap jika cuaca cerah dan jernih. Jika para pengunjung yang hendak bermalam di lokasi wisata ini, tidak usah khawatir, sebab terdapat beberapa hotel dan bungalow. Bahkan jika Anda membawa perlengkapan kemah atau tenda pihak pengelola taman menyediakan tempat di sekitar hutan pinus yang hijau.

Kebun raya Baturaden

Baturaden sendiri terdapat juga obyek wisata lain yang dapat Anda nikmati salah satunya adalah Kebun Raya Baturaden. Lalu ada lagi Taman Bitanin yang mengoleksi berbagai tanaman, bunga, dan tumbuhan langka seperti havana, daun dewa, antarium lipstick, palem paris, widoro laut dan lain-lain. Tanaman itu tidak hanya dapat dilihat, namun dapat juga dimiliki dengan membelinya sebagai souvenir.

Lokasi Perkemahan

Anda juga dapat mendirikan tenda/kemah di Wana Wisata, sebuah hutan hijau yang terletak sekitar 2 KM dari Baturaden. lokasi perkemahan ini sengaja dibuat agar pengunjung merasa betah dan menikmati indahnya hutan wisata Baturaden.

Lokasi ini sangat cocok untuk berkemah bersama keluarga. Kendaraan Anda juga dapat diletakkan dekat kemah sambil menikmati udara segar bersama keluarga Anda. lokasi ini bisa diteruskan sambil menanjak sambil menikmati hutan indah (pinus) hingga menuju kawasan fumarolik.


Pemandian Air Panas-Dingin

Di kawasan fumarolik terdapat pemandian air panas dan air dingin asli dari alam. Air terjun yang dingin sama halnya dengan air terjun yang lain. Sementara air terjun panas adalah yang memancar dari dalam bumi. Sekitar 3 kilometer dari Baturaden juga terdapat Air Terjun Curug Gede yang terletak di Desa Ketenger.

Tak jauh dari Curug Gede ada pemandian air panas yang disebut sebagai Pancuran Pitu. Suhu air yang memancar dari dalam perut bumi mengandung belerang, panasnya sekitar 60-70 derajat Celcius. Agak ke bawah dari Pancuran Pitu terdapat Pancuran Telu. Kedua pancuran ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit, dikarenakan mengandung zat belerang.

Tidak ketinggalan ada sebuah danau kecil yang disebut Telaga Sunyi, yang mengandung air murni dan jernih.

Jika Anda mengingat 'kripik' jangan lupa ingat Baturaden, kunjungi bersama keluarga Anda di akhir pekan menikmati kesejukan dan panorama pohon pinus nan menghijau.


Minggu, 28 Juli 2013

BATU NIGHT SPECTACULAR yang Spektakuler

Sesuai dengan namanya, Batu Night Spectacular merupakan tempat yang unik yang berada di kota Malang, Indonesia.Tempat ini sangat cocok bagi kaum muda yang ingin menikmati keindahan kota Malang dari ketinggian di waktu malam hari. Wah jadi pengen ke sana ya...

Batu Malang

Kota Batu,  merupakan salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Udaranya yang sejuk karena terletak diketinggian 68-1200 meter di atas permukaan laut. Kota Batu berjarak sekitar 15 kilometer dari sebelah barat kota Malang, Jawa Timur. Wajar saja jika udaranya sejuk karena suhu rata-rata di kota itu sekitar 15-19 derajat Celcius. Namun akhir-akhir ini masyarakat yang berwisata ke lokasi menarik ini bukan saja hendak menikmati udara sejuk, namun ada hal lain yang hendak dilihat, yaitu Batu Night Spectacular atau disingkat BNS.

Butuh waktu sekitar 15 menit untuk menuju tempat wisata ini dari tengah kota Batu, tepatnya berada di sebuah desa yang bernama Desa Oro-Oro Ombo. Jangan kaget ya jika pada akhir pekan jalur menuju lokasi ini sangat padat seperti jalur Bogor menuju Puncak Pass.

BNS memiliki kemiripan dengan Dufan yang berada di Ancol, Jakarta. Lokasi ini memang merupakan tempat yang sengaja dibuat dengan berbagai wahana permainan, resto, dan kafe serta belanja oleh-oleh khas kota Batu. Luasnya sekitar 3000 meter persegi, namun dikunjungi banyak orang terutama di malam hari. Tempat ini di buka sekitar jam 3 sore hingga jam 12 malam.

Fasilitas 'Batu Night Spectacular'

Dengan latar belakang keberadaannya di daerah wisata yang secara konteks sosial mendukung keamanan yang kondusif, dan terletak di ketinggian yang membuat sejuk, konsep ini dibilang unik karena tidak banyak dilakukan oleh theme park.

Beberapa fasilitas permainan yang disediakan oleh BNS antara lain Slalom test, trampoline hingga kereta mini  yang melaju di ketinggian yang memukau. Sebagai informasi, rel yang digunakan bukan rel biasa, namun dipasang di atas tiang yang tinggi.

Permainan lain yang cukup fantastis adalah wahana "uji nyali", yaitu Drag Race, Mouse Coaster dan permainan lainnya. Permainan ini biasanya dibolehkan bagi usia tertentu.
Bagi anak-anak terdapat banyak sekali permainan menarik salah satunya dinamakan kids zone, ada sekitar 25 macam. Bagi keluarga yang ingin menikmati komidi putar juga bisa ditunggangi sembari menikmati indahnya sinar rembulan di waktu malam. Wak sangat mengesankan ya...

"Battle Arena" di BNS juga ada, yaitu tempat yang mirip dengan air soft gun. Pelurunya bukan peluru karet, tapi hanya sinar laser, jadi Anda tidak perlu merasa 'sakit' jika terkena tembakan lawan main. Tim battle arena berjumlah 10 orang, 5 lawan 5. Setelah selesai permainan, masing-masing peserta akan diberi data statistik tentang skor yang diperoleh. Peserta yang paling banyak mendapatkan skor dinyatakan menang.

Anda ingin berkeringat? Anda dapat menjajal sirkuit gokart, untuk mengerahkan otot dan mengeluarkan keringat. Anda perlu mencobanya...

Lampion Garden

Pemandangan yang mengesankan di malam hari diterangi oleh kerlap-kerlip dan terangnya cahaya lampion garden. Anda bisa menikmati serunya sirkuit gokart di bawah cahaya lampu-lampu ini. Hal ini salah satu andalan BNS untuk menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi menawan dan sejuk ini. Anda dapat juga menikmati taman di waktu malam bersama keluarga, atau ingin berfoto bersama menciptakan kenangan indah. Hanya saja jika Anda bermaksud berfoto bersama, hasilnya akan sempurna jika menggunakan kamera digital berkualitas tinggi (HD Camera).

Kuliner

Jika Anda merasa lapar di tempat ini tidak perlu khawatir, pengelola tempat wisata ini menyediakan beberapa cafe dan resto. Menu yang disediakan cukup beragam, tidak ketinggalan adalah menu khas kota Malang tentunya. Di Food Court  juga disediakan panggung untuk show. Pertunjukannya berupa musik dan kesenian tradisional.  Satu hal yang menarik adalah "air mancur menari" akan muncul diiringi alunan musik tradisional di puncak pertunjukan.

Sebagai arena piknik keluarga, terdapat juga 'pasar malam' yang disediakan bagi anak muda dan keluarga Anda. Jika Anda tertarik, luangkan waktu libur Anda untuk menikmati panorama malam dengan hawa yang sejuk bersama keluarga Anda di 'Malam Spektakuler di kota Batu'. So, selamat berlibur...



Kamis, 25 Juli 2013

Mendaki Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, yang terletak di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu daerah kunjungna wisata bagi Anda yang menyukai "pendakian gunung". Memang, wisata ke Gunung Rinjani tidak semassif wisata bahari di daerah Lombok, seperti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Sebab ubtuk melakukan kegiatan mendaki gunung hanya 'orang-orang tertentu' saja. Mereka memiliki keberanian untuk menguji andrenalin, kondisi tubuh yang prima dan beberapa keahlian tertentu. Memang, tidak semua orang memilikinya...

Bagi Anda yang memiliki hobi mendaki gunung, mungkin ada diantara Anda sudah pernah mendengar Gunung Rinjani, atau sudah pernah mendakinya. Pemandangan yang indah ketika menaiki puncak Rinjani adalah terdapat balong yang dinamakan Segara Anak.

Empat Rute Pendakian

Untuk mencapai puncak Gunung Rinjani dan menikmati keindahan alamnya, terdapat empat pintu yang biasanya digunakan oleh para pendaki lokal maupun mancanegara. Dua rute utama yang bisa ditempuh adalah rute Desa Sembalun Lawang dan rute Desa Senaru. Rute kedua lainnya adalah melalui Torean dan Timbaluh.

Rute yang paling banyak dilalui pendaki atau wisatawan adalah rute Desa Sembalun Lawang. Mengapa? Menurut sumber yang saya peroleh, melalui rute ini para pendaki lebih mudah menjangkaunya karena terdapat transportasi umum. Desa ini terletak di ketinggian 1.150 m dpl. Untuk sampai ke jakur ini, Anda bisa menaiki kendaraan umum dari terminal Mataram jurusan Mataram-Aikmel dengan waktu tempuh kirakira satu jam, selanjutnya Anda naik kendaraan lagi menuju Desa Sembalun Lawang. Sebaiknya Anda harus meninggalkan Mataram menuju desa rute ini sejak pagi, sebab kendaraan yang ada terbatas waktu.

Panorama Gunung Rinjani

Apa yang menjadi daya tarik wisatawan dan para pendaki gunung untuk melirik Gunung Rinjani? Apa saja yang dapat dinikmati dan dilihat oleh Anda ketika berada di lereng dan gunung ini?

Terdapat beberapa nama lokasi yang dapat dilihat dan dinikmati oleh Anda ketika mendaki Gunung Rinjani, antara lain Segara Anak dan kawah Rinjani. Kedua hal ini merupakan lokasi favorit bagi pendaki pemula yang ingin 'menaklukan' puncak Gunung Rinjani.